Kubu AC Milan tak menyangkal kalau mereka kurang diunggulkan saat harus
berhadapan dengan Barcelona. Namun rangkaian hasil positif di Seri A
jadi bekal Rossoneri untuk berusaha memetik kemenangan.
Bahkan untuk laga di kandangnya sendiri, Kamis (21/2/2013) dinihari
WIB lusa, Milan kurang diunggulkan untuk memetik kemenangan atas
Barcelona. The Catalans yang datang dengan kekuatan penuh punya materi
pemain yang lebih komplet dan lebih baik dibanding Diavolo Rosso.
Fakta
lainnya, Milan tak pernah menang atas Barcelona dalam sembilan tahun
terakhir, atau sejak Andriy Shevchenko memberi Milan kemenangan 1-0 di
tahun 2004. Padahal dalam kurun tersebut kedua tim sudah berhadapan
tujuh kali, dengan hasil empat kemenangan untuk Barcelona dan tiga
sisanya berakhir imbang.
Kondisi tersebut tak membuat penggawa
Milan hilang keyakinan bisa memetik kemenangan. Rangkaian hasil positif
yang didapat Riccardo Montolivo dkk di Seri A jadi modal bagus untuk
mencoba mengalahkan Lionel Messi cs.
"Bahkan jika kami menjadi
underdogs, kami yakin pada diri kami sendiri. Kami ingin meraih hasil
yang bagus," sahut bek Philippe Mexes di BBC.
Dalam 13
pertandingan terakhir di Seri A, Milan cuma menelan satu kekalahan.
Sementara di laga terakhirnya mereka memetik kemenangan 2-1 atas Parma,
untuk mendongkrak posisi ke urutan tiga klasemen sementara.
"Kami
tengah menjalani jalan yang positif saat ini, kami harus percaya pada
diri kami sendiri. Kami harus mencoba dan bekerja keras dengan menyadari
kami tengah berada di fase knock-out Liga Champions, menghadapi
Barcelona, dalam salah satu pertandingan terbesar di dunia," ujar Bojan
Krkic di situs resmi klubnya.
"Ini bukan pertandingan untuk
meraih tiga poin, ini pertandingan selama 180 menit di mana gol-gol
sangatlah penting. Kami harus mencetak gol dan juga tak boleh kebobolan.
Kami harus fokus sepanjang 180 menit," tegas striker pinjaman dari AS
Roma yang pernah memperkuat Barcelona itu.